Setiap perusahaan memiliki ketentuan yang berbeda-beda dalam mekanisme syarat pembayaran,ketahui pengertian syarat pembayaran dan jenis pembayaran dalam perusahaan yuuk cari tau penjelasan nya disini.
Pengertian Syarat Pembayaran?
Syarat pembayaran merupakan mekanisme atau perjanjian antara penjual dan pembeli untuk transaksi suatu pembayaran barang. Syarat pembayaran biasa berkaitan dengan potongan tunai, jangka waktu pembayaran, dan jumlah potongan yang diberikan. Dalam beberapa kasus, pengertian syarat pembayaran juga menyangkut kondisi ganti rugi jika pelunasan dilakukan setelah waktu tempo yang sudah disepakati.
Baca Juga : Ketahui Jenis-jenis diskon dan juga pengertian nya
Syarat pembayaran penting diberlakukan untuk membantu perencanaan finansial perusahaan dari proses pembuatan budget hingga ke pembayaran gaji karyawan. Oleh karena fungsinya yang krusial, perusahaan harus bisa memilih syarat pembayaran yang tepat untuk pelanggannya,Tak kalah penting, perusahaan harus bisa juga mematuhi syarat pembayaran dari vendor.
Apa Saja Syarat Pembayaran yang Dikenal dalam Perusahaan?
Pada dasarnya, jenis-jenis syarat pembayaran yang berlaku di perusahaan adalah seperti yang berlaku di masyarakat pada umumnya, yaitu secara tunai dan kredit.
Pembayaran Tunai
Yaitu pembayaran dilakukan pada saat barang diserahkan dari penjual kepada pembeli. Pembayaran dilakukan secara penuh atau sesuai dengan harga barang yang dijual.
Pembayaran Kredit
Yaitu pembayaran dilakukan secara berangsung atau beberapa kali setelah barang diserahkan. Jangka waktu pembayaran ditetapkan sebelumnya oleh penjual. Dalam perusahaan yang melakukan pembelian dalam angka besar, maka pembayaran kredit adalah yang paling umum dipakai.
Baca juga : Mudahnya penggajian BCA Payroll di Accurate Online
Apa Saja Jenis Syarat Pembayaran dalam Perusahaan?
Jika secara tunai, maka tentu sudah tak perlu lagi dipersoalkan tentang cara-cara pembayarannya. Hal yang menjadi berbeda-beda adalah jika syarat pembayaran dilakukan secara kredit. Berikut ini beberapa jenis syarat pembayaran jika menggunakan sistem kredit beserta contoh kasusnya.
Syarat n/30
Jenis syarat pembayaran yang umum dijumpai adalah n/30 atau net 30. Ini merupakan syarat pembayaran dengan ketentuan tenggang waktu pembayaran kredit selama 30 hari setelah transaksi atau tanggal faktur tanpa mendapatkan potongan tunai. Selain n/30 ini, bisa juga dilakukan dengan sistem n/45 atau n/60 tergantung kesepakatan berapa lama tenggang waktu yang diberikan perusahaan.
Syarat 2/10, n/30
Syarat ini mirip dengan syarat n/30 di atas dimana pembayaran dilakukan paling lama 30 hari setelah tanggal faktur atau penyerahan barang terjadi. Hal yang menjadi pembeda ialah adanya ketentuan lain yaitu jika pembayaran dilakukan hanya kurang dari 10 hari sejak penyerahan barang maka nilai yang harus dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur dikurangi potongan sebesar 2%. Dengan kata lain syarat ini memberikan potongan khusus jika pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo.
Syarat EOM (End of Month)
Seperti namanya, End of Month artinya pembayaran harus sudah dilunasi pada akhir bulan berjalan. Dengan kata lain, tanggal berapapun proses pembelian dilakukan, maka pelunasan pembayaran memiliki jatuh tempo di akhir bulan.
Syarat n/10, EOM
Pada syarat n/10 EOM dimaksudkan bahwa pelunasan pembayaran memiliki jatuh tempo 10 hari setelah tanggal akhir bulan. Angka 10 tentu bisa disesuaikan sesuai lamanya hari yang disepakati, umumnya adalah 10 atau 15. Syarat n/10 EOM juga tidak berlaku sistem potongan tunai jika pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo.
Syarat 2/10, EOM
Sama seperti poin nomor 2, syarat ini memberlakukan potongan jika pembayaran dilakukan pada jangka waktu tertentu sebelum jatuh tempo. Jika syaratnya ialah 2/10, EOM artinya pembayaran memiliki jatuh tempo pada akhir bulan berjalan tetapi jika pelunasan pembayaran dilakukan pada 10 hari setelah tanggal transaksi maka akan mendapat potongan tunai sebesar 2%.
Pentingnya memakai software akuntansi untuk pengingat piutang pelanggan
Demikian lah penjelasan seputar syarat pembayaran yang umum dipakai dalam perusahaan, Agar lebih mudah dalam pengontrolan piutang pelanggan ada baiknya anda menggunakan software akuntansi Accurate online.
Accurate online memiliki fitur untuk pengingat hutang dan piutang yang jatuh tempo, dengan begitu anda tidak perlu lagi repot mencari pelanggan mana yang masih memiliki outstanding
Selain itu Accurate memiliki banyak fitur yang semua modul nya dapat terintegrasi dan menghasilkan laporan yang tersaji secara realtime.
Dapatkan kemudahan dalam pembukuan anda dengan Accurate online bagi anda yang ingin mencoba gratis dapatkan free trial 30 hari full akses disini.