Bisnis jualan beras, memiliki prospek penjualan yang cukup menjanjikan. Di mana mayoritas penduduk Indonesia makanan pokoknya adalah nasi. Sehingga ide bisnis berjualan beras patut untuk dipertimbangkan.
Indonesia adalah negara agraris yang kebanyakan masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan beras menjadi salah satu komoditas pertanian yang paling utama. Beras menjadi salah satu makanan pokok untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Berikut Ide Bisnis dengan Modal Usaha Kecil 10 Juta yang Bisa dimulai dirumah
Sebagian besar masyarakat di dalamnya memiliki ketergantungan pada nasi sebagai makanan sehari-harinya. Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa mereka belum dikatakan makan 3 kali sehari bila belum makan nasi.
Sehingga tingkat penjualan beras di Indonesia sendiri menjadi yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara lainnya di Asia. Dengan terus meningkatnya permintaan beras yang ada di pasar, usaha jualan beras kemasan pun kini menjadi salah satu usaha yang memiliki masa depan cukup menjanjikan.
Baca Juga : Ide Bisnis Makanan Online Kekinian Ini Wajib Kamu Coba, Dijamin Laris Manis Dipasaran
Nah, kondisi ini membuat usaha jualan beras menjadi ide bisnis yang sangat menjanjikan dan memiliki peluang yang bagus sebagai sumber pendapatan untuk jangka waktu yang panjang. Seakan-akan tidak terpengaruh dengan kenaikan harga beras yang terus meningkat, kebutuhan pokok ini hampir bisa dipastikan permintaannya seiring dengan semakin meningkatnya populasi masyarakat Indonesia.
Selama masyarakat masih menjadikan nasi sebagai makanan pokok utamanya, maka pebisnis beras tidak akan kehilangan konsumen.
Baca Juga : Tips Pemasaran Online Yang Terbukti Ampuh dan Wajib Kamu Coba
Tingginya permintaan beras yang ada di pasar membuat para produsen beras pun kini lebih memperhatikan tentang bagaimana cara menjalankan usaha beras agar lebih efisien dalam hal memenuhi permintaan pasar pada produk komoditas ini.
Berkut Tips Sukses Memulai Usaha Jualan Beras Bagi Pemula :
1. Mempersiapkan Modal dan Lokasi Usaha Jualan Beras
Untuk memulai usaha jualan beras, Anda bisa melakukannya secara grosir ataupun eceran. Di bawah ini adalah beberapa contoh perkiraan modal untuk usaha grosir beras.
-
-
-
-
-
Belanja Stok 20 Karung Beras Rp 4 Jutaan
-
-
-
-
Umumnya, satu karung beras memiliki berat 20 kg hingga 50 kg. Jadi, bila harga satu karung beras 20kg kekitar Rp220.000, dengan asumsi harga beras per kg adalah Rp11.000. jika Anda menyetok 20 karung beras di toko grosir beras, maka Anda memerlukan modal sebanyak Rp 4,4 juta.
-
-
-
-
-
Sewa Lokasi Usaha Rp 10 Jutaan
-
-
-
-
Lokasi adalah salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan usaha beras. Pastikanlah agar lokasi toko beras Anda berada di kawasan yang strategis, mudah dijangkau dari setiap arah, dan juga mudah dilihat oleh banyak orang, seperti di pinggir jalan raya yang padat lalu lintas, dekat perumahan warga, dll.
Akan menjadi sangat bagus lagi bila rumah Anda berada di daerah strategis tersebut, jadi Anda tinggal buka saja di depan rumah, sehingga bisa menghemat dana sewa lokasi.
-
-
-
-
-
Peralatan Usaha Rp 2 Jutaan
-
-
-
-
Baca Juga : Pusing Hitung Biaya Operasional? Accurate Online Solusinya
Dalam hal ini, peralatan usaha yang dimaksud adalah kursi, meja, literan, wadah beras, timbangan, dan juga peralatan lainnya.
Sehingga, estimasi biaya secara keseluruhan untuk jualan beras secara grosir adalah Rp16 juta.
Biaya Operasional
-
-
-
-
-
Upah Karyawan
-
-
-
-
Agar usaha jualan beras Anda semakin mudah dan berjalan lancar, Anda bisa merekrut karyawan pada bagian angkut barang atau penjaga toko. Pastikanlah setiap orang yang Anda rekrut adalah mereka yang mau bekerja keras, jujur dan juga cekatan. Mungkin Anda bisa merekrut tetangga atau kerabat yang sedang memerlukan pekerjaan.
Upah yang bisa berikan dalam tahap awal ini mungkin sekitar Rp 2 juta perbulan dengan asumsi 1 orang pekerja.
-
-
-
-
-
Biaya Internet, pulsa telepon, air dan listrik sekitar Rp 500 ribu per bulan
-
Biaya transportasi dan biaya tak terduga lainnya sekitar Rp 1 juta
-
-
-
-
Jadi, estimasi biaya operasional secara keseluruhan untuk grosir beras adalah sekitar Rp 3, juta per bulan.
Baca Juga : Memanfaatkan Instastory Instagram Untuk Mendukung Kesuksesan Bisnis
2. Memahami Seluk Beluk Usaha Sembako
Sebelum Anda terjun langsung dalam bisnis jualan beras, disarankan untuk menggali informasi dan juga pengetahuan tentang manajemen bisnis sembako. Kebanyakan orang berpikir ingin memulai jualan beras dengan menjadi produsen beras.
Tapi, jika kondisi tersebut menyulitkan Anda, contohnya karena modal atau kemampuan lainnya masih terbatas, maka tidak ada salahnya untuk menjadi agen atau distributor terpercaya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi ampuh agar beras yang disimpan tidak berada terlalu lama di gudang, yang pada akhirnya justru akan menyebabkan kerugian.
Baca Juga : Berikut Tips Membangun Usaha Warung Kopi bagi Pemula
3. Menentukan Target Pasar Jualan Beras
Target pasar adalah hal utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis apapun, termasuk bisnis jualan beras ini. Kenapa? karena jika Anda menjual suatu produk tanpa mengetahui target pasar yang ingin dituju, maka kesuksesan bisnis Anda akan jauh dari kata maksimal.
Fokus pada kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah suatu kewajiban, yang akan menjadi basic kuat untuk melakukan ekspansi pada segmen lainnya.
Target pasar merupakan hal penting yang harus dipikirkan sebelum memulai sebuah usaha. Demikian juga ketika memulai bisnis jual beli beras ini, karena jika kita menjual suatu produk tanpa mengetahui pasaran yang akan dituju, maka kesuksesan bisnis ini tidak akan maksimal.
Baca Juga : Bebarapa Tips Strategi Memulai Bisnis Fashion bagi Pemula agar dapat Menghadapi Persaingan
Fokus terhadap kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah sebuah keharusan, yang akan menjadi landasan tepat untuk berekspansi ke segmen pasar lainnya.
4. Menentukan Jenis Beras yang Akan Dijual
Semakin lengkap jenis beras yang ingin Anda jual, maka semakin besar juga kesempatan Anda untuk bisa menarik minat pelanggan. Umumnya, para pelanggan tidak hanya mencari beras biasa yang berkualitas saja, sering kali ada juga mereka yang mencari beras organik, beras hitam, beras merah, dll.
Untuk itu, sebelum terjun langsung memulai jualan beras, cobalah untuk mengetahui terlebih dahulu jenis beras yang ingin Anda jual.
Anda bisa menentukannya dengan mengenal konsumen yang ingin Anda targetkan. Misalnya yang berada disekitar lokasi Anda adalah mereka yang berada di kalangan atas yang lebih mementingkan kesehatannya, maka Anda bisa menjual beras organik ataupun beras merah.
Baca Juga : Tips dan Trik dalam Membangun Bisnis Kosmetik Agar Cepat Berkembang
5. Mencari Pemasok yang Terpercaya
Anda harus bisa mencari pemasok beras yang sangat terpercaya, yang mampu memberikan kualitas beras terbaik dengan harga yang sesuai. Selain itu, pemasok tersebut juga harus bisa konsisten dan tanggung jawab terkait waktu dan jumlah pasokan berasnya, sehingga bisnis jualan beras Anda bisa berjalan dengan baik.
6. Mempersiapkan Kemasan dan Alat Penakar Beras
Kemasan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalani suatu bisnis, karena kemasan adalah komponen yang pertama kali akan dilihat oleh konsumen setelah mereka membeli beras.
Baca Juga : Berikut Alasan Pelaku Bisnis Beralih ke Akuntansi Berbasis Cloud
Sebaiknya, kemasan tidak hanya dibuat menarik, tapi juga harus memperhatikan faktor lainnya, termasuk dalam hal menggunakan material yang ramah lingkungan dan tidak mudah rusak.
7. Mengelola Stok Beras dengan Benar
Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah mengelola stok beras Anda. Anda harus bisa mengetahui berapa lama beras Anda bisa bertahan lama, sehingga setiap permintaan beras yang diminta oleh konsumen akan mampu terpenuhi dengan kualitas terbaik.
Selain itu, Anda bisa menerapkan sistem FIFO atau First In First Out, sehingga beras yang sudah lebih dulu berada di gudang bisa lebih dulu terjual.
Baca Juga : Tips Melakukan Audit Persediaan Barang Pada Perusahaan Retail
8. Menjalankan Strategi Pemasaran, Pengaturan Harga Dan Keuntungan
Sama seperti bisnis lainnya, pemasaran bisnis beras juga memerlukan pemasaran yang baik. Umumnya, untuk pemasaran beras ini Anda bisa melakukan strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Selain itu, Anda juga bisa memberikan suatu hadiah untuk pelanggan yang memang loyal. Misalnya dengan membeli beras sebanyak 25 kg akan bisa mendapatkan bonus produk sembako lain, dan sebagainya.
Selain itu, Anda juga harus melakukan pengaturan harga yang sesuai, karena konsumen juga tidak hanya ingin membeli beras berkualitas, tapi juga mereka akan mempertimbangkan harga beras yang Anda jual dengan baik.
9. Menjaga Kualitas Beras Dan Pelayanan Pada Konsumen
Anda harus bisa memastikan kualitas barang dari pemasok, beras yang diperlukan bukan hanya beras putih, pulen, bersih, dan juga bebas dari kutu, tapi juga harus memiliki kualitas terbaik.
Selain itu, kualitas pelayanan juga adalah kunci utama dalam kesuksesan bisnis, seperti pelayanan yang ramah, cepat, tanggap, mau mendengarkan keluhan konsumen, bersabar saat menghadapi konsumen, dan bila perlu cobalah untuk meminta kritik serta saran atas produk yang Anda jual. Nantinya hal ini akan membuat mereka lebih dihargai, bahkan hal ini juga akan membuat konsumen menjadi pelanggan setia Anda.
Baca Juga : Ini loh 7 Trik Mencegah Pelanggan Lari ke Toko Sebelah
10. Berinovasi dan Mengembangkan Peluang Kerjasama
Inovasi adalah salah satu kunci dalam meraih kesuksesan. Dengan melakukan berbagai hal baru, Anda bisa melakukan berbagai perbaikan atau peningkatan atas jualan beras yang saat ini sedang Anda jalankan.
Berikanlah penawaran promo menarik, atau potongan harga yang mampu menarik minat pembeli, lalu berikanlah pelayanan terbaik. Hal lainnya yang bisa Anda berikan adalah kupon pada pelanggan yang bisa ditukarkan jika sudah banyak terkumpul.
Baca juga : Berikut Tips Untuk Memulai Usaha Toko Sembako Bagi Pemula
Kesimpulan
Demikianlah berbagai langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis jualan beras. Jangan lupa juga untuk selalu tetap konsisten dan inovatif agar bisnis jualan beras Anda bisa tetap bertahan. Selain itu, ikutilah selalu perkembangan teknologi terkini agar bisa memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis dan meraih keuntungan yang maksimal.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi adalah dengan melakukan promosi dan berjualan online, lalu dengan menggunakan software akuntansi. Dengan menggunakan software ini, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola keuangan agar lebih rapi dan akurat.
Baca Juga : Berikut Faktor Penting Dalam Memilih Software Akuntansi Terbaik Bagi Bisnis UMKM
Salah satu software akuntansi pilihan yang bisa Anda gunakan adalah Accurate Online. Dikembangkan dengan basis cloud-system aplikasi ini akan membantu Anda untuk melihat laporan keuangan bisnis dimanapun dan kapanpun Anda berada.
Selain itu, fiturnya yang sangat lengkap dan tampilan dashboard nya yang sederhana juga akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan bisnis online ataupun offline.
Jika kamu ingin berlangganan Accurate Online, kebetulan Accurate Online sekarang sedang ada diskon 25% atau 600 ribu. Jadi kamu hanya tinggal membayar 1,8 juta dari harga normal 2,4 juta loh! Jika Kamu tertarik bisa langsung minta penawarannya dengan klik disini.
Baca Juga : Berikut Perbedaan Accurate V5 Desktop (offline) dengan Accurate Online
Jika Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai fitur-fitur, promo, diskon dan cara beli software Accurate yang aman. Kamu juga bisa kontak Team Marketing Accurate dibawah ini yah :
Baca Juga : Cara Beli Software Accurate Yang Aman, Mudah dan Praktis
Tertarik? Anda bisa langsung mencoba Accurate Online gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.