Istilah keuangan wajib diketahui oleh pemilik bisnis, bagi sebagian orang yang paham dengan akuntansi pasti tidak akan menjadi masalah. Lalu bagaimana dengan yang awam dengan akuntansi. Pasti akan sedikit kesulitan, nah Kamu gak mau kan dianggap cupu oleh rekan bisnis atau karyawan mu?
Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Prive dan Cara Pengelolaanya Dalam Bisnis
Dalam sebuah bisnis, pastinya sangat banyak komponen dan elemen yang perlu menjadi pembelajaran tambahan dan wajib diketahui agar sebuah bisnis dapat berjalan dengan baik. Salah satu tips pebisnis pemula yang kalian perlu pahami lebih dalam, adalah perihal keuangan bisnis.
Pada sektor keuangan pada sebuah usaha, pebisnis pemula membutuhkan tips – tips, agar pebisnis pemula tersebut lebih mengerti dan memahami seluk – beluk keuangan usaha. Berbagai macam jenis usaha yang dijalankan oleh pelaku bisnis lama atau bahkan pebisnis pemula seperti kalian, tentu wajib tahu mengenai istilah keuangan, contohnya sebutan omset atau omzet pada sebuah penjualan, profit, cash, dan free cash.
Baca Juga : Tips Agar Manajemen Keuangan Keuangan Anda Menjadi Lebih Baik Teratur
Faktanya, masih banyak istilah – istilah keuangan bisnis lainnya yang perlu kalian ketahui sebagai pebisnis pemula dan juga tips – tips lain dan nantinya akan kami bahas.
Omset, atau, bahasa baku yang benar adalah Omzet
Hal mendasar yang masih banyak pebisnis pemula bahkan pebisnis senior sering salah dalam menulis adalah kata omset. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, ejaan yang tepat bukanlah ‘omset’, melainkan ‘omzet’.
Baca Juga : Tips Mengatur Keuangan Keluarga Dimasa Sulit Pandemi Corona
Ya, menggunkan huruf Z. Hal ini perlu diluruskan karena masih banyak saja masyarakat yang menggunakan kata yang salah yaitu omset pada mesin pencari Google.
Pernyataan – pernyataan umum mengenai omset atau omzet tentu seputar “Duh, omset penjualan saya sering turun beberapa waktu belakangan”.
Pada umumnya, penjelasan tersebut akan menyebutkan sejumlah angka tertentu. Denisi atau arti dari kata Omset, atau Omzet, adalah sejumlah uang atau angka pendapatan yang didapat setelah berhasil berbisnis dan menjual sesuatu atau menjual sebuah jasa.
Baca Juga : Berikut Ide Bisnis Dengan Modal Usaha Kecil 10 Juta Yang Bisa Dimulai Dirumah
Pada umumnya, Omset atau Omzet dihitung pada waktu tertentu, misalkan satu bulan. Sebagai pebisnis pemula, nominal angka tersebut adalah penghasilan secara kotor, artinya masih belum dikurangi berbagai pengeluaran lain seperti biaya listrik, biaya gaji, harga pokok penjualan, dan lain – lainnya.
Sehingga, kalian belum bisa menilai dengan puas saat menerima pemasukan dalam bentuk masih kotor atau omset / omzet tersebut.
Baca Juga : Software Accurate Cloud Akan Bantu Kamu Rapihkan Pembukuan dan Pajak Dalam Waktu Singkat
Profit
Istilah profit juga tentunya akan sering kalian dapatkan saat masuk pada dunia dagang atau dunia bisnis. Sebagai pebisnis pemula, kalian wajib untuk mengetahui apa yang disebut dengan profit tersebut.
Bagi kalian pebisnis pemula, harus benar – benar mengerti apa yang dimaksud dengan profit. Profit sendiri memiliki arti penghasilan bersih pada suatu bisnis, dan dalam durasi waktu yang tertentu.
Baca Juga : Tips Pemasaran Online Yang Terbukti Ampuh dan Wajib Anda Coba
Dan tentunya, setiap pengusaha akan memiliki strategi – strategi bisnis masing – masing untuk mendapat keuntungan atau prot yang tinggi, disesuaikan oleh budget, kemampuan sumber daya manusia, target pasar, dan faktor – faktor yang lainnnya. Tentunya, prot memiliki keterkaitan yang erat dengan omset atau omzet masuk yang dimiliki suatu bisnis.
Semakin besar omset atau omzet yang masuk pada sebuha bisnis, bisa disimpulkan besar juga kemungkinan profit atau keuntungan bersih yang akan didapat oleh pelaku bisnis tersebut. Tidak rumit, bukan?
Cash dan Free Cash
Bagi pebisnis pemula maupun senior, pebisnis senior, tentu sering mendengar istilah ini. Cash di dalam keuangan bisnis memiliki arti dana yang masuk pada bisnis kalian, yang mana dana tersebut sudah dikurangi biaya – biaya lainnya yang dibutuhkan saat mengeluarkan usaha.
Baca Juga : Aplikasi Edit Foto Yang Bikin Produk Kamu Laris Manis Bagi Anda Pemilik Bisnis
Cash sendiri bagi kalian pelaku bisnis pemula perlu diingat akan dibagi lagi menjadi beberapa rekening pos, yaitu cash yang digunakan untuk memutar sebuah bisnis dan keperluan – keperluan lainnya. Dan yang satu lagi adalah free cash, yang artinya dapat kalian pakai untuk keinginan pribadi kalian.
Mereka sering menjadikan satu dana atau rekening yang dibutuhkan untuk keperluan pribadi, dan dana rekening untuk kebutuhan urusan bisnis. Dengan membedakan rekening pos untuk dana pribadi dan bisnis, tentunya kalian akan lebih mudah dalam melakukan pengaturan budget yang dijalankan usaha kalian.
Baca Juga : Terhindar dari Fraud Dengan Software Accurate Cloud
Untuk bisa mengatur keuangan secara efektif tak mengharuskan Anda untuk paham ilmu akuntansi sepenuhnya. Semoga dengan beberapa istilah keuangan di atas, kini Anda dapat ilmu baru mengenai istilah keuangan dalam bisnis.
Namun seiring perkembangan bisnis yang Anda kelola tentu saja keuangan yang harus Anda tangani juga lebih beragam dan sulit.
Baca Juga : Pembukuan Hotel Lebih Baik Dengan Accurate Online
Di saat itulah Anda baru memerlukan ilmu akuntansi untuk mengerjakannya. Anda bisa mencoba software akuntansi online seperti Accurate Online untuk membantu penyusunan laporan akuntansi Anda secara lebih praktis.
Baca Juga : Fitur Approval Accurate Online Memudahkan Pemilik Usaha Memantau Transaksi Bisnisnya
Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis yang ada di Indonesia, mulai dari UKM sampai perusahaan manufaktur besar.
Memiliki fitur terlengkap dan harga yang paling terjangkau, menjadikan Accurate menjadi software akuntansi Indonesia yang telah memenangkan Top Brand Award untuk kategori software akuntansi sejak tahun 2016 sampai sekarang.
Baca Juga : Tips Jitu Memilih Software Akuntansi Terbaik Bagi Bisnis UMKM
Jika kamu ingin berlangganan Accurate Online, kebetulan Accurate Online sekarang sedang ada diskon 25% atau 600 ribu. Jadi kamu hanya tinggal membayar 1,8 juta dari harga normal 2,4 juta loh! Jika Kamu tertarik bisa langsung minta penawarannya dengan klik disini, atau Kontak Team Marketing Accurate dibawah ini, jika Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai fitur-fitur, promo, diskon dan cara beli software Accurate yang aman :
Jangan lupa, jika ada software yang menyediakan masa uji coba gratis, pilih yang paling lama. Hal ini agar Anda bisa lebih leluasa mengeksplorasi berbagai fitur di dalamnya. Seperti Accurate Online yang menyediakan masa uji coba gratis selama 30 hari, dimana semua software akuntansi hanya memberikan masa uji coba selama 14 hari.
Baca Juga : Apa sih bedanya Accurate V5 Desktop dengan Accurate Online?
Baca Juga : Cara Beli Software Accurate Yang Aman, Mudah dan Praktis
Nah untuk coba gratis 30 hari Accurate Online, caranya cukup mudah tinggal klik tautan pada gambar dibawah ini :