Memahami Pengertian Deplesi dan Perbedaan nya dengan Depresiasi

Sebagian Orang pasti sudah tidak asing lagi dnegan istilah deplesi, bagi pebisnis atau pun akunting pasti tau istilah ini untuk metode penyusutan asset nya tidak hanya depresiasi tapi deplesi juga sering digunakan untuk melakukan penyusutan tetap berwujud, seperti bangunan, tanah, dan juga mesin. Yuk cari tau lebih dalam mengenai Pengertian Deplesi dalam ilmu akuntansi

Memahami Pengertian Deplesi dan Perbedaan nya dengan Depresiasi

Pengertian Deplesi

Jadi, pada dasarnya deplesi adalah salah satu metode penyusutan pada aset karena adanya pengurangan biaya karena pengelolaan sumber daya menjadi bahan baku atau persediaan. Seperti misalnya penurunan pada nilai pada barang tambang dan juga hutan kayu.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka bisa kita simpulkan bahwa penyusutan pada suatu aset terjadi secara alami.

Menghitung deplesi bisa dilakukan dengan cara mengurangkan dan juga menjumlahkan dari total aset yang diambil dari nilai cadangan sumber daya alam. Beberapa aset yang bisa disusutkan dalam deplesi contohnya adalah kayu, barang tambang, dll.

Tujuan Perhitungan Deplesi

Beberapa tujuan dari perhitungan dari deplesi adalah berikut ini:

  • Untuk bisa mengetahui seluruh stok sumber daya setelah dimanfaatkan ataupun karena kerusakan
  • Memaksimalkan pemanfaatan suatu sumberdaya.
  • Mencegah dan juga mengurangi kelangkaan sumberdaya.

Sedangkan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menghitung deplesi adalah sebagai berikut:

  • Harga perolehan aktiva. Bila terdapat sumber daya alam, harga perolehannya adalah pengeluaran yang dimulai sejak memperoleh izin hingga sumber daya alam tersebut bisa diambil hasil alamnya. Bila pengeluaran tersebut memang sangat kecil, maka dilakukanlah penilaian terhadap sumber daya alam tersebut.
  • Taksiran nilai pada sisa jika sumber daya alam sudah selesai dieksploitasi
  • Taksiran hasil yang secara ekonomis bisa dieksploitasi dengan baik.
  • Deplesi bisa dihitung dari setiap unit pada hasil sumber daya alam.

Perbedaan Deplesi dan Depresiasi

Walaupun deplesi dan juga depresi bisa digunakan untuk berbagai metode penyusutan aset tetap dalam perhitungan akuntansi, namun terdapat perbedaan yang sangat mencolok dari kedua metode ini.

Dalam hal aktiva, deplesi ini bisa digunakan untuk aktiva yang tidak bisa diganti secara langsung bila sudah habis digunakan. Sementara depresiasi bisa digunakan untuk aktiva tetap yang mampu diperbaharui bila sudah habis nilai manfaatnya.

Dari bentuk pendapatannya, deplesi ini berdasarkan pengakuan langsung dari sumber daya alam yang dijual. Disisi lain, depresiasi hanya mengalokasikan harga pendapatan aset tetap dalam penghasilan di dalam periode bersangkutan.

Manfaat Mengetahui Nilai Deplesi

Menghitung berbagai macam deplesi sumber daya alam seperti halnya tambang emas, minyak, batu bara, dll. memiliki berbagai manfaat yang penting. Diantaranya adalah untuk bisa mendapatkan sisa sumber daya alam yang ada, dan juga memaksimalkan penggunaannya. Penghitungan seperti ini juga dilakukan agar mencegah kelangkaan sumber daya alam.

Cara Menghitung Deplesi

Di dalam perhitungan deplesi, sebenarnya ada beberapa cara untuk menghitung deplesi yang bisa digunakan.

Deplesi mempunyai beberapa aspek yang harus diperhatikan agar bisa menghitung penyusutan, seperti halnya taksiran pada hasil ekonomi sumber daya alam yang bisa dieksploitasi dan taksiran pada nilai sisa bila sumber daya alam tersebut sudah selesai dieksploitasi tersebut.

Selain itu, akan sangat penting bagi kita untuk memperhatikan harga pendapatan aktiva tetap dan harga perolehan sumber daya alam. Harga pendapatan ini mencakup pada tiap siklus ataupun proses yang dimulai dari mengeluarkan izin hingga sumber daya alam tersebut dapat diambil hasil alamnya.

Bila ternyata pengeluaran yang didapat terlalu kecil, maka akan dilakukan penilaian tertentu pada sumber daya alam tersebut. Agar bisa mengetahui cara dalam menghitung deplesi, berikut ini kami berikan contoh deplesi agar bisa mengetahui penyusutan aset dalam secara sederhana.

Katakanlah ada suatu lahan yang akan digunakan untuk tambang dengan taksiran harga sebanyak Rp 200.000.000,00. Berdasarkan hasil observasi pihak perusahaan, lahan tersebut diperkirakan mempunyai kandungan tambang sebanyak 100.000 ton. Nah, setelah berhasil dieksploitasi di tahun pertama, maka nilai taksirannya hanya bisa mencapai Rp 20.000.000.

Baca juga : Berikut ini metode penetapan harga untuk produk Anda

Nah, berdasarkan soal deplesi ini, maka cara menghitung deplesi per ton adalah sebagai berikut:

Deplesi : (Rp 200.000.000 – Rp 20.000.000) / 100.000 = Rp 1.800

Jadi, penyusutan yang didapat dari metode deplesi adalah sebanyak Rp 1.800,00 per ton. Nila pada eksploitasi lahan di tahun selanjutnya, ternyata lahan tersebut mampu menghasilkan 30.000 ton, maka deplesi di tahun tersebut adalah Rp1.800 x 30.000 = Rp.54.000.000.

Dalam hal laporan keuangan, penyusutan dengan metode deplesi akan hadir di neraca pada sisi aset dan mengurangi nilai aktiva. Umumnya, beberapa perusahaan akan membagikan dividen pada sejumlah laba bersih yang ditambahkan dengan deplesi. Sehingga, nilai kerugian yang mungkin bisa terjadi karena sumber daya alam yang sudah habis bisa dicegah dengan segera.

Selain itu, harus terus dilakukan koreksi pada deplesi agar setiap kerugian dari faktor lain bisa segera dihindari.

Baca Juga :  Tujuan Anggaran dan Jenis-Jenis nya Untuk Bisnis Anda

Kesimpulan

Baik Depresiasi maupun deplesi adalah dua bagian yang harus disajikan di dalam laporan keuangan, sehingga kita harus bisa melakukan identifikasi dan menghitung dengan tidak baik sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Sama hal nya dengan laporan keuangan harus dapat di hitung dengan baik sesuai dengan kaidah yang berlaku, untuk memudahkan Anda dalam pencatatan asset ada baik nya anda menggunakan software akuntansi untuk penyusutan nya.

Accurate Online adalah software akuntansi terlengkap untuk pencatatan Aset dan perhitungan penyusutan Accurate sudah memiliki fitur nya, jadi setiap bulan nya anda tidak perlu lagi menghitung manual untuk penyusutann.

Selain itu Accutate juga berbasis cloud yang memudahkan anda bekerja di mana saja dan kapan saja. Yuuk coba gratis Fitur Accurate Online disini, dan dapatkan pulan diskon 25% untuk aktivasi database Accurate Online anda disini.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *