SOP Stock Opname

SOP (Standard Operating Procedure) atau Prosedur Operasional Standar untuk stock opname atau inventarisasi stok adalah dokumen yang merinci langkah-langkah yang harus diikuti oleh tim atau personel yang bertanggung jawab dalam melakukan proses stock opname dengan cara yang terstruktur dan efisien. Berikut adalah contoh SOP untuk stock opname:

Standar Operasional Prosedur (SOP) Stock Opname

Tujuan  Prosedur ini bertujuan untuk mengatur dan menjalankan stock opname dengan cara yang sistematis dan akurat untuk memverifikasi kuantitas dan nilai persediaan perusahaan.

Lingkup SOP ini berlaku untuk semua anggota tim stock opname dan semua lokasi penyimpanan persediaan perusahaan.

Persiapan :

1. Penunjukan Tim: Manajemen harus menunjuk tim yang bertanggung jawab untuk menjalankan stock opname. Tim ini harus terdiri dari anggota yang terlatih dan memahami proses ini.
2. Dokumentasi Persiapan: Tim harus menyiapkan daftar item yang akan diaudit, termasuk deskripsi, lokasi, dan jumlah awal persediaan.
3. Peralatan dan Alat: Pastikan semua peralatan yang dibutuhkan untuk stock opname, seperti penghitung stok, label, pena, dan formulir, tersedia dan berfungsi dengan baik.

Pelaksanaan

1. Penghitungan Fisik: Tim melakukan penghitungan fisik persediaan sesuai dengan daftar yang telah disiapkan. Setiap item harus diperiksa dan dicatat dengan jumlah yang tepat.
2. Labeling: Setelah item dihitung, item tersebut harus dilabeli atau ditandai sebagai telah diperiksa.
3. Perbandingan dengan Data Sistem: Setelah penghitungan selesai, tim membandingkan hasil fisik dengan data sistem yang ada. Perbedaan harus dicatat dan diselidiki.
4. Perbaikan Kesalahan: Jika ada perbedaan antara hasil fisik dan data sistem yang tidak dapat dijelaskan, langkah-langkah perbaikan harus diambil. Ini mungkin termasuk pencarian item yang hilang atau pelaporan kesalahan sistem.

Pelaporan dan Dokumentasi

1. Laporan Hasil: Tim harus menyusun laporan hasil stock opname yang mencakup perbedaan yang ditemukan antara hasil fisik dan data sistem, serta tindakan perbaikan yang diambil.
2. Penyimpanan Data: Data stock opname harus disimpan dengan aman untuk referensi masa depan. Ini termasuk hasil penghitungan fisik, laporan, dan dokumentasi lainnya.

Kesimpulan

SOP ini harus diperbarui secara berkala sesuai dengan perubahan dalam proses persediaan dan teknologi yang digunakan. Melaksanakan stock opname secara teratur adalah langkah penting untuk memastikan akurasi dalam mengelola persediaan perusahaan dan menghindari kerugian atau kesalahan yang tidak diinginkan. Semua anggota tim harus memahami dan mengikuti prosedur ini dengan cermat.

Accurate juga menyediakan Free Trial selama 30 hari klik logo di bawah

HUB Sales Resmi untuk Dapatkan info menarik