Accurate Online
Akuntansi

Cara Membuat Laporan Keuangan Yang Mudah dan Benar Bagi Bisnis UMKM

cara membuat laporan keuangan

Cara membuat laporan keuangan, pasti masih banyak para pelaku bisnis yang kesulitan dalam menyiapkan lapoan keuangan yang baik dan benar. Biasanya pembukuan bisnis masih dilakukan secara manual atau dibuat di excel saja.

Apalagi habis libur panjang lebaran kemarin, banyak perusahaan yang mengejar ketinggalannya dalam menyiapkan laporan keuangannya.

Baca Juga : Beberapa Kesalahan dalam Menyusun Laporan Keuangan Usaha Yang Sering Dilakukan

Nah bagi perusahaan yang skalanya sudah besar, mungkin tidak terlalu menjadi masalah. Karena mereka memiliki SDM yang kompeten dalam mengelola dan menyajikan setiap laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan.

Lalu bagaimana dengan pengusaha UKM yang bisnisnya masih skala kecil ? Yang belum tentu memiliki SDM yang memadai atau bahkan yang sama sekali buta terhadap pembukuan akuntansi perusahaan. 

Baca Juga : Berikut Alasan Mengapa Berhenti Menggunakan Excel Untuk Pembukuan Anda

Ini merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pengusaha UKM. Mereka pun kadang bingung apa saja yang harus mereka siapkan untuk akhir tahun.

cara membuat laporan keuangan

Maka dari itu, berikut tips membuat laporan keuangan yang benar :

1. Buat Neraca Saldo

Langkah membuat laporan keuangan sederhana yang pertama adalah membuat neraca saldo terlebih dahulu. Ini merupakan daftar rekening buku besar yang dibagi dalam bentuk debit dan kredit.

Fungsi dari neraca saldo adalah untuk menilai keseimbangan antara pendapatan dengan pengeluaran. Sehingga pada titik ini, keuangan kotor yang ada di perusahaan sudah terlihat dengan jelas.

Baca juga : Pengertian Neraca Saldo dan Jenis Neraca Saldo dalam Pembukuan Akuntansi

2. Mengumpulkan Data

Setelah membuat neraca saldo, baru lakukan tindakan pengumpulan data. Nantinya, berkas-berkas finansial ini bisa dijadikan dasar pembuatan jurnal penyesuaian. Data ini biasanya berisi transaksi khusus yang terjadi pada periode-periode tertentu. Ini juga harus dicatat lalu disingkronkan dengan neraca saldo yang telah dibuat.

3. Masukkan Data Ke Laporan Neraca Lajur

Neraca lajur adalah neraca yang berisi daftar neraca saldo dengan jurnal penyesuaian. Maka dari itu tabel yang muncul lebih banyak, data yang dipunggah juga lebih bervariasi.  Sekalipun begitu, antara tabel kredit dengan debit tetap harus dibedakan. Supaya pembacaannya lebih jelas dan membedakan mana pendapatan dan yang mana pengeluaran.

4. Buat Laporan Laba Rugi

Jika data sudah lengkap dan sudah dicantumkan di dalam jurnal penyesuaian, maka selanjutnya silakan buat laporan laba rugi. Tujuannya adalah memetakan data-data tersebut menjadi lebih khusus lagi terkait keuangan perusahaan.

Jika laporan ini sudah dibuat, apalagi disesuaikan dengan data-data yang sudah dikumpulkan di poin sebelumnya, maka seharusnya sampai di sini neraca keuangan sudah selesai. Sehingga sudah terlihat kondisi keuangan perusahaan saat ini.

Baca Juga : Pentingnya Memiliki Laporan Laba Rugi Sebagai Alat Ukur Keberhasilan Bisnis

5. Tutup Neraca dengan  Membuat Jurnal Penutup

Jurnal penutup adalah laporan yang berisi penyesuaian keuangan sesuai data yang ada di laporan laba rugi. Isi dari laporan ini adalah total nominal dari pendapatan dan pengeluaran perusahaan yang diakumulasikan dalam bentuk pendapatan, penghasilan dan laba bersih perusahaan.

6. Lakukan Pemeriksaan Data dengan Membuat Neraca Saldo Pasca Penutupan Jurnal

Ini merupakan laporan neraca keuangan yang terakhir. Yang mana fungsinya untuk memeriksa apakah masih ada data yang tidak termasuk ke dalam jurnal penutupan.

Maka dari itu, cara yang ke enam ini disebut juga neraca pemeriksaan sebelum laporan dilaporakan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Ini untuk mencegah terjadinya kesalahan data ketika sedang dilakukan audit finansial pada masa evaluasi keuangan.

Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Jurnal dalam Akuntansi dan Jenis-Jenisnya

7. Membuat Jurnal Penyesuaian Kedua

Jika masih di rasa ada yang belum dimasukkan ke dalam jurnal, maka buat jurnal penyesuaian kedua yang berisi data yang tidak termuat tersebut. Artinya, nanti ada dua laporan keuangan yang disetorkan. Karena jurnal penyesuaian yang pertama sudah tertutup.

Bisa pula dengan melakukan perombakan, jika laporan masih sebatas draf. Maka dari itu, cek dulu data-data dengan valid, baru lakukan pembuatan  laporan.

Baca Juga : Berikut Pengertian dan Fungsi Jurnal Pembalik dalam Akuntansi

Kesimpulan

Baca Juga : Berikut Alasan Pelaku Bisnis Harus Beralih ke Software Akuntansi Berbasis Cloud

Demikian adalah cara membuat laporan keuangan sederhana secara lengkap. Jika ini dilakukan dengan benar, tentu tidak ada data keuangan yang tertinggal. Sehingga kondisi finansial perusahaan bisa terlihat dengan jelas. Maka dari itu, silakan buat laporan keuangan sesuai dengan tahapan-tahapan di atas.

Mungkin Anda berpikir ini adalah hal yang memakan banyak waktu jika dilakukan secara manual, terlebih jika usaha Anda sedang masa pengembangan yang membutuhkan penanganan yang lebih intens, sehingga Anda hanya memiliki sedikit waktu.

Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan pembukuan secara manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Sebagai solusi kemudahan pembukuan usaha Anda.

Baca Juga : Berikut Faktor Penting dalam Memilih Software Akuntansi Terbaik Bagi Bisnis UMKM

Dimana Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan lebih dari 300 pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis. Mulai dari UKM sampai perusahaan manufaktur.

Accurate Online adalah program akuntansi berbasis cloud  yang memungkinkan Anda dengan mudah membuat dan mengelola laporan keuangan dimanapun dan kapanpun. Tentunya Accurate Online juga bisa Anda gunakan di perangkat apapun, tidak hanya melalui komputer di kantor Anda.

Baca Juga : Berikut Bedanya Accurate V5 Desktop (Offline) dengan Accurate Online

Jika kamu ingin berlangganan Accurate Online, kebetulan Accurate Online sekarang sedang ada diskon 25% atau 600 ribu. Jadi kamu hanya tinggal membayar 1,8 juta dari harga normal 2,4 juta loh! Jika  Kamu tertarik bisa langsung minta penawarannya dengan klik disini.

Jika Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai fitur-fitur, promo, diskon dan cara beli software Accurate yang aman. Kamu juga bisa kontak Team Marketing Accurate dibawah ini yah : 

Baca Juga : Cara Beli Software Accurate Yang Aman, Mudah dan Praktis

Masih ragu? Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui dengan klik tautan pada gambar dibawah ini :

accurate online

Related posts

Berikut Tiga Solusi Dalam Mengatasi Akuntansi Bisnis Perhotelan

Cara Menghitung Zakat Penghasilan

Buku Kas Perusahaan Membantu Pelaku Bisnis Mengetahui Kondisi Keuangannya

Leave a Comment