Jurnal dalam akuntansi adalah buku harian yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi sesuai dengan tanggal. Sebagai pengusaha pemula, memang terkadang mengabaikan pentingnya jurnal akuntansi. jurnal yang digunakan adalah jurnal umum untuk usaha kecil.
Jurnal dalam dunia akuntansi, jurnal sebagai catatan pertama ketika berlangsungnya transaksi. Akuntansi adalah seluruh catatan transaksi keuangan yang ditulis dalam sebuah jurnal.
Baca Juga : Tips Jitu Dalam Memilih Software Akuntansi Terbaik Bagi Bisnis UMKM
Sehingga pencatatan transaksi keuangan ini bukan hanya sekedar pencatatan biasa. Jurnal dalam akuntansi ini memiliki tujuan agar dihasilkan laporan keuangan yang benar dan akurat. Pencatatan jurnal dilakukan secara kronologis dan sistematis serta memuat catatan modal, aset, biaya, neraca saldo bahkan neraca lajur.
Baca Juga : Berikut Bukti Transaksi Yang Wajib Diketahui Oleh Seorang Pengusaha
Pengertian Jenis-Jenis Jurnal dalam Akuntansi
Perlu diketahui, catatan yang memuat transaksi ini ada berbagai jenis jurnal. Beberapa jenisnya, yaitu jurnal umum, jurnal khusus, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal pembalik. Dalam masing – masing jenis jurnal ini terdapat perbedaan dalam pengerjaanya. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai jenis – jenisnya :
1. Jurnal Umum
Pada umumnya jurnal umum merupakan jurnal akuntansi yang berisi semua transaksi keuangan. Pencatatan jurnal umum dilakukan dalam periode tertentu atau dijadikan sebagai buku harian. Jurnal ini juga dilakukan secara sistematis.
Baca Juga : Pentingnya Jurnal Akuntansi Untuk Usaha Kecil
Dalam jurnal umum terdapat lima akun yang harus diperhatikan saldo normalnya. Akun tersebut diantaranya aset (harta/aktiva), Utang, modal, pendapatan, dan beban. Untuk mengetahui tips pencatatan jurnal umum Anda bisa membacanya pada artikel ini.
2. Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal atau catatan transaksinya di kelompokkan sesuai jenisnya. Dalam jurnal khusus ini juga masih terdapat jenisnya. Jenis jurnal khusus, diantaranya jurnal pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Masing – masing jurnal tersebut memiliki fungsi masing – masing yang bisa Anda baca di sini.
Penggunaan jurnal khusus ini akan membuat bisnis Anda menghasilkan pencatatan yang lebih sistematis, proses data transaksi lebih cepat, mengetahui data transaksi lebih jelas dan terperinci, juga proses pencatatan ke dalam buku besar akan jauh lebih mudah.
Baca Juga : Pengertian dan Manfaat Jenis Jurnal Khusus Dalam Akuntansi
3. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang biasanya di catat pada akhir periode. Dalam jurnal ini biasanya berisi transaksi yang belum dicatat atau salah, atau transaksi yang perlu disesuaikan. Pada artikel ini Anda bisa mengetahui lebih jauh tentang fungsi, dan tujuan jurnal penyesuaian
Pada jurnal penyelesaian ini biasanya berisi sewa di bayar di muka atau beban sewa. Sewa di bayar di muka biasanya masuk dalam debit. Sementara beban sewa masuk dalam kredit.
Baca Juga : Berikut Pengertian dan Tahapan Siklus Akuntansi Sederhana Bisnis UMKM
4. Jurnal Penutup
Jurnal penutup bertujuan untuk mengetahui laba atau rugi dari sebuah perusahaan. Akun yang harus dimasukkan dalam jurnal ini terdapat empat akun. Empat akun tersebut, diantaranya akun pendapatan, akun beban, rekening prive dan rekening ikhtisar laba/rugi. Anda dapat membuat jurnal pentup dengan mengikuti langkah-langkah pada artikel ini.
5. Jurnal Pembalik
Setelah jurnal penutup, ternyata masih ada satu jurnal lagi yaitu jurnal pembalik. Mengapa dikatakan jurnal pembalik? Pada jurnal ini merupakan kebalikan dari jurnal penyesuaian. Yang dimaksud di balik, yaitu misalkan saldo pada jurnal penyesuaian berada pada debit maka pada jurnal pembalik diletakkan pada saldo kredit.
Baca Juga : Jurnal Pembalik Pengertian, Fungsi dan Cara Penyusunannya
Contoh Macam-macam Jurnal Akuntansi dalam Perusahaan
Berdasarkan jenis – jenis jurnal yang telah disebukan, untuk lebih jelasnya jika disertai dengan contoh – contohnya. Berikut ini akan dibahas mengenai contoh dari masing – masing jurnal.
Jurnal Umum
Contohnya: Pada tanggal 24 September 2019 Toko Elektronik membeli peralatan dan perlengkapan kantor masing-masing sebesar Rp12.000.000 dan Rp8.000.000, maka jurnal umumnya sebagai berikut:
Baca Juga : Pengertian Neraca Saldo dan Jenis Neraca Saldo Dalam Pembukuan Akuntansi
Tanggal |
Keterangan |
Ref |
Debet |
Kredit |
24 September 2019 |
Peralatan |
12.000.000 |
||
Perlengkapan |
8.000.000 |
|||
Kas |
20.000.000 |
|||
Total |
20.000.000 |
20.000.000 |
Jurnal Khusus
Seperti yang bahas diatas, jurnal khusus memiliki banyak jenis. Untuk contoh kami ambil adalah jurnal penjualan yang termasuk dalam jurnal khusus dengan kasus seperti dibawah ini :
Tanggal 6 Juli dilakukan transaksi penjualan dengan nomor faktur 011 sejumlah barang dagang kepada Toko Bersama seharga Rp.3.200.000 dengan syarat n/30. Lalu, tanggal 10 Juli dilakukan transaksi penjualan dengan nomor faktur 012 sejumlah barang dagang kepada Toko Sahabat seharga Rp.2.400.000 dengan syarat n/30. Untuk jurnalnya adalah sebagai berikut :
Baca Juga : Berikut 11 Tipe Akun Yang Sering Ditemukan di Neraca Perusahaan
Tanggal |
No faktur |
Debitur |
Syarat Pembayaran |
Jumlah |
6 Juli |
No 011 |
Toko Bersama |
n/30 |
3.200.000 |
10 Juli |
No 012 |
Toko Sahabat |
n/30 |
2.400.000 |
Jumlah |
5.600.000 |
Jurnal Penyesuaian
Contoh kasus : Pada tanggal 1 September 2019 dibayarkan uang sewa gedung untuk satu tahun sebesar Rp24.000.000, maka pada jurnal setiap bulan Anda harus membuat jurnal penyesuaian untuk sewa tersebut sebesar Rp 2.000.000. Maka laporan jurnal penyesuaiannya bulan pertama seperti berikut ini:
Tanggal |
Keterangan |
Ref. |
Debit |
Kredit |
24 Sep 2019 |
Sewa dibayar di muka |
22.000.000 |
||
Beban sewa |
22.000.000 |
Jurnal Penutup
Contohnya kasus : saldo akun pendapatan pada akhir periode diketahui sebesar Rp100.000.000 Jadi, membuat jurnal penutup nya sebagai berikut:
No |
Keterangan |
Debit |
Kredit |
1 |
Pendapatan |
100.000.000 |
|
Ikhtisar laba/rugi |
100.000.000 |
Jurnal Pembalik
Contoh jurnal pembalik ini diambil dari kasus yang dipakai pada jurnal penyesuaian sebelumnya. Jadi, jurnal pembaliknya yaitu:
Tanggal |
Keterangan |
Ref. |
Debit |
Kredit |
24 Sep 2019 |
Beban sewa |
Kredit |
||
Sewa dibayar di muka |
22.000.000 |
Kelola semua Jurnal Akuntansi lebih Mudah dengan Accurate Online
Setelah Anda mengerti berbagai jurnal dalam akuntansi, selanjutnya Anda bisa menerapkan pada pembukuan bisnis Anda. Nah untuk pembukuan manual, ada baiknya jurnal dibuat berbeda untuk kemudahan Anda saat pembuatan laporan keuangan. Memang sedikit memakan waktu, tapi memang seperti itu aturannya.
Baca Juga : Berikut Alasan Mengapa Berhenti Menggunakan Excel Untuk Pembukuan Anda
Namun, jika Anda masih bingung dan malas ribet, maka solusi terbaik untuk menjawab permasalahan Anda yakni memakai software akuntansi yang fiturnya cocok untuk digunakan oleh UMKM. Salah satunya yakni software akuntansi Accurate Online (AOL).
Anda bisa dengan mudah menyusun jurnal, buku besar, hingga membuat laporan pajak hanya dalam satu software tersebut. Sehingga Anda tidak akan sulit dalam mengatasi permasalah pembukuan usaha Anda.
Baca Juga : Software Accurate Cloud Akan Bantu Kamu Rapihkan Pembukuan dan Pajak Hanya Dalam Waktu Singkat
Anda pasti akan menanyakan bagaimana sistem keamanan yang ada di Accurate Online?. Maka dari itu Accurate Online memiliki sistem keamanan yang setara dengan keamanan pada sistem internet banking perbankan. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk masalah keamanan. Data keuangan usaha Anda, akan terjaga dengan baik pada database di Accurate Online.
Baca Juga : Hanya Dengan Rp. 6000/Hari Kamu Sudah Bisa Punya Software Akuntansi Sendiri loh!
Nah kebetulan Accurate Online sedang PROMO 25% atau DISKON 600 RIBU loh!! Dijamin software yang dijual resmi dan original karena langsung dari Accurate Business Center yang merupakan cabang resmi penjualan semua produk Accurate.
Jadi jangan beli ditempat lain, yang pasti softwarenya diragukan keasliannya. Dan kami tidak akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu terhadap database jika terjadi kerusakan.
Baca Juga : Berikut Perbedaan Antara Accurate V5 Desktop dengan Accurate Online
Jika Kamu tertarik untuk berlangganan Accurate Online atau ingin tahu info detail mengenai fitur-fitur utamanya, dapat menghubungi team marketing dibawah ini :
Kini, Anda sudah bisa memutuskan kenapa harus menggunakan Accurate Online untuk usaha yang sedang Anda jalankan. Jika Anda tidak mengerti, Anda bisa membuka Manual Book untuk tutorial penggunaan Accurate Online.
Baca Juga : Cara Beli Software Accurate Yang Aman dan Mudah, Awas Jangan Sampai Tertipu Website Palsu!
Dengan Accurate Online, pembukuan bisnis Anda akan jauh lebih mudah dan menghemat waktu. Jika Anda tertarik untuk mencoba Accurate Online, Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui link ini.