Tips Bisnis Tanaman Hidroponik buah atau sayuran sekarang ini sudah mulai berkembang dan menjanjikan. Biasanya orang mengenal sebagai bisnis hidroponik dan cukup menarik karena tidak menggunakan banyak lahan. Di media sosial, banyak juga yang melakukannya dan menjadikannya bisnis dengan menjual hasil panennya. Sayuran hidroponik juga memiliki prospek bisnis karena dinilai lebih sehat dan harga jualnya lebih tinggi.
Mengutip Kompas, Mei 2020, ada beberapa jenis tanaman sayuran yang usia panennya relatif pendek dan bisa ditanam di rumah, di antaranya:
Bayam
Bayam bisa ditanam sepanjang musim, dan dipanen hanya dalam waktu 1 bulan hingga 1,5 bulan.
Sawi hijau
Kunci menanam sawi hijau adalah ketersediaan akhir. Masa panen paling lama 70 hari, dan terpendek 40 hari.
Mentimun
Mentimun bisa dipanen sekitar 35 hari setelah penanaman. Relatif cepat, bukan?
Kangkung
Kangkung merupakan jenis tumbuhan yang mudah tumbuh di berbagai musim. Masa panennya juga pendek, sekitar 30-40 hari.
Selada
Tanaman selada hidroponik dan selada di lahan bisa dipanen sekitar 2-3 bulan sejak disemai.
Jika hanya skala kecil, apa usaha kecil rumahan menjanjikan untuk dijadikan bisnis? Tak ada bisnis yang langsung besar, bukan? Anda bisa melihat peluang ini dengan menggunakan pupuk organik sehingga menjanjikan produk yang Anda pasarkan berbeda dengan yang ada di pasaran.
Tips Bisnis Hidroponik
Berikut beberapa tips bagi yang pemula yang mau memulai bisnis hidroponik.
Hitung Biaya yang dibutuhkan
Anda membutuhkan ruang untuk menumbuhkan bisnis dan barang-barang lainnya. Kebanyakan, bisnis ini membutuhkan rumah kaca. Rumah kaca dapat dibangun, disewa, atau dibeli dalam semua ukuran yang berbeda. Mengenai berapa anggaran yang harus dipersiapkan untuk membangun rumah kaca, ini bergantung pada seberapa besar lahan yang Anda bangun untuk bisnis Anda.
Tentukan Jenis Tanaman
Jenis tanaman yang dipilih dapat disesuaikan dengan luas lahan dan kebutuhan pasar yang Anda miliki. Contohnya seperti saja selada, sawi, selada air, timun, atau sayuran-sayuran hijau lainnya tidak membutuhkan luas lahan yang begitu besar. Pertumbuhan subur dengan media sederhana mampu memberikan skala khusus bagi pengembang untuk membuatnya sebagai salah satu pilihan prospek masa depan. Bukan hanya berupa sayuran hijau, seperti cabai dan tomat pun tidak kalah juga. Kedua tanaman ini akan hidup dengan sangat baik menggunakan budidaya hidroponik.
Aspek Pajak
Jika Anda adalah entitas bisnis yang sah, Anda perlu mengetahui wajib pajak yang harus dibayarkan.Daftarkan juga pajak Anda ke pemerintah setempat. Hal ini akan membantu pengelolaan keuangan bisnis. Karena pada akhirnya, Anda harus menghitung laporan laba rugi untuk setiap tahunnya. Plus, memiliki dengan mengetahui ke aturan perpajakan yang tepat, Anda juga sudah membangun cara bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
Mengatur Keuangan
Mencatat berbagai pengeluaran dan sumber pendapatan Anda sangat penting untuk memahami kinerja keuangan bisnis Anda. Menjaga laporan keuangan dan akuntansi yang akurat dan terperinci juga sangat menyederhanakan pengajuan pajak tahunan Anda.
Bisnis Digital
Saat ini, seluruh jalannya bisnis dijalankan dengan cara digital. Jika Anda ingin bertahan dan berkembang, ikuti perkembangan teknologi terbaru. Baik dari cara Anda melakukan cara menanam hidroponik, menggunakan digital marketing hingga menggunakan software akuntansi keuangan untuk bisnis Anda.
Ide Lain Bisnis Bercocok Tanam
Menjual gardening kit
Sebagai yang hobi bercocok tanam, Anda pasti telah memahami seluk beluknya. Kenapa tidak membuat paket bercocok tanam bagi pemula dan menjualnya? Anda bisa menyemai berbagai bibit, membeli perlengkapan bercocok tanam, pupuk, dan lain-lain, kemudian menjualnya secara paket. Sertakan pula tutorialnya. Anda bisa membuat variasinya seperti paket dewasa dan anak-anak.
Membuat dan menjual pupuk organik
Bagi pehobi berkebun, biasanya juga suka membuat pupuk organik sendiri. Jika Anda termasuk kelompok ini, kenapa tak membuat dalam jumlah lebih banyak dan menjualnya?
Tanaman hias
Penyuka tanaman hias juga semakin banyak lho, dari hari ke hari. Apalagi selama berada di rumah saja. Cari jenis tanaman hias yang lagi digemari atau selalu menjadi favorit sepanjang masa. Memperbanyak tanaman hias biasanya tak terlalu sulit. Anda bisa menjualnya satu set bersama potnya, dengan paket atau kemasan yang menarik.
Peluang semakin terbuka lebar bagi Anda yang memiliki kedua hobi di atas: bercocok tanam dan memasak. Bahan baku masakan bisa Anda dapatkan dari kebun sendiri, dan kemudian mengolahnya menjadi masakan yang siap dijual. Pasti akan menjadi daya tarik sendiri. Jika Anda memang menguasai keduanya, Anda bisa mengadakan pelatihan online yang kini marak digelar saat pandemi virus corona. Pelatihan online tak perlu mematok harga terlalu tinggi sehingga lebih terjangkau. Anda bisa memberikan pelatihan berkebun di rumah, dan bagaimana mengolah berbagai jenis masakan dengan memanfaatkan hasil kebun. Menarik bukan?
Demikian penjelasan Tips Bisnis Tanaman Hidroponik. Mengatur bisnis rasanya agak kurang tanpa menggunakan software akuntansi. Accurate online dibandrol dengan harga 200 ribu per bulan untuk 1 database dan 1 user. Bila berlangganan setahun malah di diskon 25% cukup bayar 1,8 juta dengan penambahan user 20ribu per bulan, Bila anda mungkin masih ada yang kurang jelas atau mau ditanyakan. Bisa menghubungi marketing di 0812-8434-1364 dan anda masih bisa trial gratis 30 hari.
Leave A Comment