Penjelasan Harga Pokok Produksi adalah rincian biaya-biaya yang berhubungan dengan kegiatan produksi dalam bentuk persediaan yang keluar dan cost produksi.
Jika harga pokok ini sudah ketemu, pihak perusahaan akan lebih mudah untuk menentukan harga produk. Paling tidak, harga produk yang akan dijual sudah diperhitungkan secara cermat antara laba dan rugi yang bakal muncul dari penjualan yang dilakukan.
Baca juga : Begini cara trial accurate online secara gratis
Baca juga :
Penjalasan Pokok Produksi
Menurut Susilowati (2009), harga pokok produksi adalah seluruh pembiayaan yang dibebankan pada produk dan jasa yang dapat diukur dalam bentuk uang yang akan diserahkan.
Lain lagi menurut Supriyono (2013), yang menyatakan kalau harga pokok produksi merupakan jumlah uang yang akan dibayarkan dalam rangka untuk memiliki produk atau jasa yang diperlukan perusahaan sebagai sarana untuk menghasilkan keuntungan.
Berikut ini langkah-langkah pengecekan pos-pos nilai yang tampil pada Laporan Harga Pokok Produksi. Ilustrasi dalam penjelasan akan menggunakan Laporan Harga Pokok Produksi Per Juni 2021 seperti gambar dibawah ini :
- PERSEDIAAN AWAL : diperoleh dari nilai saldo awal barang per periode laporan yang dilihat untuk barang persediaan dengan tipe “Bahan Baku” saja.Pengecekan atas nilai yang tampil di Laporan Harga Pokok Produksi tersebut, anda bisa melihatnya melalui Laporan Nilai Persediaan, yang terdapat pada menu Laporan | Daftar Laporan | Persediaan, lalu lakukan modifikasi atas laporan tersebut dengan hanya menampilkan tipe barang ‘Bahan Baku’ saja. Atau anda bisa mengunduh contoh Laporan-nya disini.
- PEMBELIAN : menampilkan nilai pembelian barang dengan tipe barang ‘Bahan Baku’ per periode Laporan Harga Pokok Produksi yang dilihat.Anda bisa melakukan pengecekan nilai yang tampil melalui Laporan Pembelian Per Barang, yang bisa diakses melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Pembelian, kemudian filter parameter laporan sesuai dengan Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat, pada ilustrasi yaitu tanggal 01/06/2021 – 30/06/2021. Kemudian lakukan modifikasi pada tab ‘Penyaringan’ untuk hanya menampilkan tipe barang ‘Bahan Baku’ saja.Anda bisa mengunduh Contoh Laporan Pembelian per Barang yang sudah di-modifikasi disini.
Catatan : Untuk nilai pembelian yang tampil hanya transaksi faktur pembelian serta pengiriman pesanan yang sudah difaktur, jika pengiriman pesanan belum diproses ke faktur pembelian maka nilai nya tidak masuk ke laporan diatas.
- BAHAN BAKU YANG TERSEDIA : merupakan hasil dari penjumlahan nilai Persediaan Awal dengan nilai Pembelian Per Barang.
- PENYESUAIAN : merupakan nilai persediaan dari tipe barang ‘bahan baku’ selain dari transaksi Pembelian (Penerimaan Barang, Faktur Pembelian dan Retur Pembelian) dan transaksi Pengembilan Bahan Baku.Anda bisa melakukan pengecekan nilai yang tampil di pos Penyesuaian melalui Laporan Rincian Buku Besar, yang diakses melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Buku Besar. Kemudian isikan parameter tanggal sesuai dengan tanggal Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat, pada ilustrasi adalah tanggal 01/06/2021 – 30/06/2021.Selanjutnya lakukan modifikasi pada tab ‘Penyaringan’ untuk menampilkan Akun Persediaan yang digunakan pada barang persediaan dengan tipe barang ‘Bahan Baku’. Dan lakukan penyaringan tipe transaksi yaitu menampilkan semua transaksi kecuali transaksi Penerimaan Barang, Faktur Pembelian, Pengambilan Bahan Baku.Atau anda bisa mengunduh contoh Laporan Rincian Buku Besar yang dimaksud disini.
Catatan : jika anda menggunakan contoh laporan ini, silakan lakukan pengaturan ulang untuk penyaringan Akun Persediaan yang terpilih. Karena nama akun pada contoh laporan yang anda unduh menggunakan nama akun pada database sample.
- PERSEDIAAN AKHIR : merupakan nilai saldo akhir barang persediaan dengan tipe barang ‘Bahan Baku’ pada periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat.Untuk pengecekan nilainya, anda bisa melihat dari Laporan Nilai Persediaan dengan modifikasi yang sama seperti saat ingin melihat nilai Saldo Awal pada poin 1. Namun nilai yang anda lihat pada kolom ‘Saldo Akhir’. Contoh Laporan Nilai Persediaan-nya bisa anda unduh disini.
- BAHAN BAKU YANG LANGSUNG TERPAKAI : menampilkan nilai atas bahan baku yang digunakan dalam proses produksi pada periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat.Anda bisa melakukan pengecekan atas nilai ini melalui Laporan Rincian Pengambilan Bahan Baku Per Bulan, melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Manufaktur. Kemudian isikan parameter tanggal sesuai dengan parameter tanggal pada Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang anda lihat, dalam ilustrasi yaitu bulan Juni 2021. Dan lihat nilai total-nya pada kolom Harga Real.
- TENAGA KERJA LANGSUNG & OVERHEAD MANUFAKTUR : merupakan nilai aktual dari biaya produksi atas produksi per periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat. Sebagai informasi, nilai pada tenaga kerja langsung diambil dari biaya produksi yang di-subkon, sedangkan pada overhead manufaktur merupakan biaya produksi selain subkon.Untuk mengecek kedua pos nilai ini tidak bisa dicek satu per satu dikarenakan ketidakketersediaan informasi pada Laporan untuk memisahkan biaya produksi yang di-subkon dan yang tidak di-subkon. Pengecekan nilai totalnya, bisa anda lakukan melalui Laporan Rincian Perintah Kerja melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Manufaktur.Kemudian isikan parameter tanggal sesuai dengan Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat, dalam ilustrasi adalah tanggal 01/06/2021 – 30/06/2021.Silakan dijumlahkan pada kolom ‘Total Biaya Riil’ yaitu Rp 1.640.000 dan Rp 895.000 sehingga totalnya adalah sebesar Rp 2.535.000, dimana nilainya sama jika anda melakukan penjumlahan antara nilai Tenaga Kerja Langsung (Rp 750.000) dengan Total nilai Overhead manufaktur (Rp 1.785.000) di Laporan Harga Pokok Produksi-nya.Atau anda bisa mengunduh Laporan Memorize dari Rincian Perintah Kerja yang telah dimodifikasi menampilkan total biaya produksi disini.
- BAHAN DALAM PROSES AWAL : merupakan keseluruhan nilai produksi yang belum dilakukan penyelesaian barang jadinya pada periode sebelumnya, berdasarkan periode dari Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat. Termasuk didalamnya adalah nilai pengambilan bahan baku dan biaya produksi dengan rumus perhitungan adalah sebagai berikut ini :
(Semua pengambilan bahan baku + Semua Biaya Produksi + Semua Biaya Subkon)
–
Semua Penyelesaian Barang Jadi
Pengecekannya bisa dilihat melalui laporan berikut ini :
- Semua Pengambilan Bahan Baku, bisa anda lihat nilainya dari Laporan Rincian Pengambilan Bahan Baku dengan mengisikan parameter tanggalnya adalah sebelum periode Laporan Harga Pokok Produksi. Dalam ilustrasi Laporan Harga Pokok Produksi dilihat per Juni 2021, sehingga anda buka Laporan Rincian Pengambilan Bahan Baku dari awal penggunaan Accurate Online sampai dengan 31 Mei 2021.
- Semua Biaya Produksi, bisa anda lihat nilainya dari Laporan Rincian Perintah Kerja yang telah dimodifikasi hanya menampilkan total biaya produksi (unduh disini) dengan parameter tanggal dari awal sampai dengan sebelum periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang anda lihat.
- Semua penyelesaian barang jadi, bisa dilihat melalui Laporan Rincian Penyelesaian Barang Jadi per Bulan dengan parameter sebelum periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat. Misalnya Laporan Harga Pokok Produksi per Juni 2021, maka buka Laporan Rincian Penyelesaian Barang Jadi per Bulan dengan parameter dari awal penggunaan Accurate Online sampai dengan 31 Mei 2021.
Namun pada ilustrasi ini, bahan dalam proses awal nilainya nol dikarenakan tidak ada proses manufaktur pada periode sebelum Juni 2021. Atau bisa juga dikarenakan semua proses produksi periode sebelumnya telah selesai diproses (semua perintah kerja telah selesai diproses).
- BARANG DALAM PROSES AKHIR : merupakan nilai penyelesaian barang jadi hasil produksi per periode Laporan Harga Pokok Produksi tersebut dilihat.Nilai yang tampil pada pos Barang Dalam Proses Akhir bisa anda lihat dari Laporan Rincian Penyelesaian Barang Jadi per Bulan yang bisa diakses melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Manufaktur. Kemudian isikan parameter periode-nya sesuai dengan periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat, dalam ilustrasi adalah Juni 2021.Contoh Laporannya bisa anda unduh disini.